Ekspedisi nol sampah

Ekspedisi nol sampah

With kak Siska Nirmala   

Acara ini diadakan sebagai pengayaan untuk anak-anak penggalang Oase sebelum melakukan
ekspedisi. Topiknya adalah tentang ekspedisi nol sampah bersama kak Siska Nirmala.
Kegiatan ini diadakan di Universitas Ibnu Chaldun pukul 09.00 hari Rabu tanggal 28 Maret 2018.

Siapa sih kak Siska itu ?? Kak Siska adalah seorang jurnalis yang suka berpetualang
naik gunung. Beliau sudah mendaki banyak gunung diantaranya gunung Tambora, gunung Argopuro,
gunung Rinjani,gunung Lawu,dan gunung papandangan. Menurut kak Siska gunung-gunung
ini dalam masalah karena saat mendaki gunung dia sering melihat sampah di mana-mana.
Karena prihatin kak Siska berpikir bagaimana caranya kita mendaki gunung tanpa sampah.

Solusinya adalah mengurangi penggunakan plastik sekali pakai dan diganti dengan
bahan-bahan organik. Kata kak Siska penting sekali manajemen makanan dan minuman
di awal perjalanan, jadi bisa membawa bahan makanan dan minuman dalam wadah dan
tidak menghasilkan sampah. Misalnya dengan membawa galon untuk air isi ulang,
membungkus makanan dengan daun pisang, membawa sayur-sayuran dan buah-buahan
yang tahan lama. Oh iya kita juga diingatkan membawa makanan manis misalnya dodol
yang dibungkus dengan kulit jagung, makanan manis ini berguna untuk mejaga stamina.

Gimana cara kita mandi, sikat gigi, dan mencuci piring atau tempat makan kita ??

1. Mandi, kita hanya perlu membasahi sedikit dengan lap basah
(kita tidak dianjurkan untuk membawa tisu basah karena tisu basah hanya
bisa sekali pakai dan mengandung bahan kimia.

2. Sikat gigi, kita hanya perlu kumur dengan air garam dan jeruk nipis

3. Mencuci piring, kita mencucinya dengan jeruk nipis

Jadi kita tidak mencemari gunung dengan bahan-bahan kimia.

Bagaimana dengan pakain dan barang-barang lainnya ??, kita bisa menggunakan
drybag kalau itu memang harganya mahal kita bisa menggunakan plastik tapi pastikan
plastik itu kita bawa kembali kebawah. Oh ya kita juga melihat video gimana kita memasak
makanan dan mengubur sampah-sampah organik itu.  

Bagaimana dengan makanan dan minum kita ??, untuk makanan kita, kita membawa
bahannya di masukan di serbet lalu di tutup dan di ikat atau bisa juga dalam wadah tempat
makan, untuk minum kita, kita sudah harus memastikan di setiap pos kita mengisi ulang air
minum kita supaya kita tidak membeli minuman dan menghasilkan sampah.

  

Ekspedisi hari ke 2

Ekspedisi Ke IPB(hari ke 2)

Hari ke 2 kita ekspedisi di IPB, pagi sebelum kita berangkat ekspedisi pagi di tempat
yang sama kita di ajak untuk olahraga bersama di lapangan setelah itu kita sarapan
bersama juga. Setelah kita olahraga dan sarapan kita langsung bersiap-siap untuk
ekspedisi pagi setelah siap kita pun langsung berangkat ke tempat pengamatan.

Sesampainya di tempat pengamatan kita mengambil gypsum yang sudah di bentuk dengan
jejak kerbau tapi karena kurang berhati-hati gypsum itu pecah sedikit tapi tidak apa apa
tetapi aku menangkap bunglon yang tadi malam sedang istirahat tidur.

Kita langsung menuju ke tempat dimana kita menemukan jejak kucing besar, kali
ini kita lebih berhati-hati jadi gypsumnya tidak pecah, hasilnya gypsum tidak pecah.
Karena hari sudah siang dan panas jadi kita langsung menuju aula. Sesampainya di aula
kita langsung dia ajarkan cara membuat api dengan bahan ranting kering.

Bahan untuk membuat api

• Bekas sarang burung
• Ranting kecil
• Bambu kecil
• Ranting ukuran sedang dan besar
• Korek api

Cara membuat api

1. Taruh bambu di bawah bekas sarang burung
2. Lalu bakar bekas sarang burung itu
3. Kemudian mulai taruh ranting kecil
4. Ketika rantingnya sudah menjadi abu
5. langsung masukan ranting yang berukuran sedang
6. Ketika apinya membesar masukan ranting yang agak besar

Kegitan berikutnya adalah lomba masak dengan bahan yang di sediakan. Kelompokku
akan memasak nasi goreng kentang, tadinya kelompokku bingung ingin memasak apa
tiba-tiba Vito punya ide dan akhirnya kita memasak nasi goreng kentanng. Pemenang
darai lomba masak ini adalah kelompok putri yaitu kelompok Kateli, yang juara dapat
semangka tapi kita memakan semangkanya bersama.

Setelah lomba masak selesai kita langsung di suruh untuk makan siang di kantin setelah
ashar kita langsung packing barang dan pulang. Yah pulang :( dadahh COKI :(

Tapi tunggu dlu kita jalan 1 km untuk menemui angkot di temani Coki dan saat angkot
sudah tiba Coki pun kembali ke IPB. saat di angkot teman-teman ku kelelahan sampai tidur
di angkot, untuk sampai di stasiun Bogor membutuhkan 1 jam dari IPB.

Sesampainya di stasiun Bogor teman satu angkotku menunggu teman-teman yang lain,
tidak lama yang lain datang kita pun langsung membeli tiket dan masuk ke kereta,
di kereta kita ngobrol dan bercanda bareng.

Aku turun di stasiun manggarai bersama Ratri, Kaysan, Michelle, dan Nawra.

Ibu ku menjemputku di stasiun manggarai, karena ibu ku sudah menunggu di luar aku
langsung keluar staiun dan pulang.

Ekspedisi ke IPB

Ekspedisi ke IPB(hari 1)

Dalam pertemuan Pramuka Oase yang ke 5 dan ke 6 aku dan teman - teman dari Pramuka
Oase pergi ke IPB (Institut Pertanian Bogor). Aku berangkat dari rumah diantar oleh
bunda sampai halte busway. Aku langsung bergegas untuk membayar tiket masuk supaya
aku tidak ketinggalan bus.  Tidak lama kemudian bus yang mengarah ke stasiun manggarai
tiba, aku pun langsung bergegas masuk ke bus.

       Sesampainya di stasiun Manggarai aku langsung membeli tiket masuk stasiun dan
bertemu teman-temanku di dalam stasiun dan kamipun langsung berangkat. Tiba-tiba di
tengah perjalanan aku di kabarkan oleh kakak pembinaku bahwa ada satu teman kita
, Nawra yang tertinggal di stasiun Manggarai karena datang terlambat. Selama perjalanan
aku sms dia dan memastikan dia naik kereta yang benar.

Akhirnya aku dan teman-teman sampai di stasiun Bogor dan aku terus sms Nawra
untuk memastikan dia tidak apa apa. Tidak menunggu lama temanku ini datang dan k
itapun langsung keluar sambil menunggu teman-teman lain yang masih dalam perjalanan.

Sekitar jam 9.30 kita semua berkumpul dan bersiap menuju IPB dengan angkot
.Angkot pertama menuju terminal Laladon, lalu naik angkot kedua jurusan IPB.
Sesampainya di IPB kita harus jalan sekitar 1 km menuju aula tempat kita menginap di
sana. Kita langsung makan siang bersama, tapi karena aku lupa membawa makan siang aku
membeli di kantin IPB lalu makan bersama di aula lantai 2. Setelah istirahat dan sholat Dhuhur
bersama kita langsung menuju lapangan untuk upacara pembukaan bersama kakak Sekala
Petualang.

Saatnya pengamatan sore kita menuju ke hutan kampus IPB. Kelompokku tidak
banyak menemukan hewan-hewan tapi kita menemukan jejak kerbau tapi sepertinya
itu hanya jejak buatan :D

Ini jejak kerbau yang kita temukan

Setelah kita foto, kita langsung mencetaknya dengan gypsum.

Kita melanjutkan perjalanan dan kita menemukan burung Koak.

Kita juga menemukan bunglon lhooo.

Bunglon itu di tangkap oleh temanku bernama Ali, ketika bunglon itu ada di tangan
Ali bunglon itu berubah menjadi coklat tua karena warna tubuh Ali berwa berwarna
coklat tua

Kita langsung lanjut ke tempat selanjutnya, saat sampai kita langsung
menemukan jejak kucing besar. Karena sudah gelap kita kembali ke aula
tempat kita menginap.

Kita istirahat, sholat dan makan malam di aula terlebuh dahulu, setelah
itu kita langsung bersiap-siap untuk ekspedisi malam di tempat yang sama.

Pada saat ekspedisi malam aku tidak di perbolehkan membawa kamera karena
gelap takut jatuh, saat kita sedang perjalanan ke tempat pertama kita ekspedisi
kita ditemani oleh seekor anjing yang bernama Coki, Coki adalah anjing yang
dibesarkan di linkungan IPB.

Sesampainya di tempat ekspedisi kita menemukan bunglon tetapi kata kak etang bunglon
ini sedang tidur jadi kita tidak mau mengganggunya. Kita langsung lanjut ke tempat ekspedisi
kedua kita menemukan laba-laba besar dan unik berwarna coklat. Saat perjalanan kembali ke
aula Coki menemukan burung semak yang ada di semak, Akhirnya sampai di aula. Sesampainya di
aula kita langsung di suruh untuk istirahat dan tidur :).

mencoba membuat donat :D

Donat

Bahan - bahan

• Tepung terigu protein tinggi 500 gram
• Bakeing powder 1 sdt
• Kuning telur 3 butir
• Mentega 100 gram (cairkan)
• Susu bubuk 70 gram
• Mentega 100 gram
• Garam ½ sdt
• Fermipan 1 sachet
• Air hangat 250 cc

Cara membuat

1. Campur air + fermipan dan diamkan selama 10 menit / sampai berbusa
2. Uleni tepung + telur + bakeing powder + garam + gula + susu bubuk + campuran air dan fermipan . (uleni sampai kalis sambil di campur mentega cair)
3. Diamkan di dalam wadah tertutup kain lembab selama 1 jam
4. Bentuk adonan dinat sesuai kemudian diamkan lagi selama 15 menit
5. Seiapkan minyak goreng dan panaskan dengan api sedang
6. Goreng donat sambil di putar- putar menggunakan sumpit
7. DONE ! <3

mencoba membuat nugget sendiri

Nugget

Bahan-bahan

• Susu cair 150 cc
• Roti 2
• Daging ayam giling 250 gram
• Telur 1-2 butir
• Garam secukupnya
• Bawang bombay 4 butir besar cincang halus
• Bawang putih cincang halus
• Bumbu penyedap
• Merica secukupnya
• Teoung panir

Cara memasak

1. Rendam roti di dalam susu sampai lembut
2. Campur dan aduk rata daging ayam, bawang bombay, bawang putih, dan roti yang sudah di haluskan dengan susu
3. Tambahkan bumbu penyedap merica, garam secukupnya
4. Setelah tercampur taruh di cetakan alumunium foil dan kukus dengan api sedang sampai matang
5. Siapkan tepung panir, 2 butir telur yang di kocok lepas untuk melapisi adonan nugget
6. Adonan yang sudah dikukus matang dipotong-potong sesuai selera lalu di celupkan di dalam telur lalu masukan ke tepung kanir sampai semua permukaan adonan tertutup
7. Masukan dalam wadah terutup dan bekukan dalam freezer

oase skala

7/3/2018

Pramuka Oase

Rabu 7 Maret 2018 adalah pertemuan ke 4 kegiatan Pramuka dengan
kakak-kakak Sekala Petualang. Sebelum kita memulai acara kita, kita ada upacara
pembukaan dulu, pembina upacara kita adalah kak Dinda pemimpin upacaranya michelle :D
lucu saat michelle memimpin upacara karena dia baru dia masih malu-malu untuk
mengeluarkan suara kerasnya jadi kak andit harus teriak Kaysan di makan macan
baru michelle bisa menguluarkan suara keras. Upacara berlangsung 45 menit.

Setelah kita selesai upacara pembukaan kita istirahat 15 menit.
15 berlalu kita pun langsung memulai kegiatan kita. Kali ini kita di ajarkan cara
mengukur pohon, alat yang digunakan hanya tiang sepanjang 70cm yang ada belang
biru putihnya. Awal-awalnya aku berdiri di dekat pohon terus fattah menyamakan
tinggi tiang tersebut setelah itu jumlah tinggi ku di hitung tinggi ku 170 kalau dilihat
dari tiang tersebut sama dengan 2 setangah dari belang tiang tersebut lalu tinggi ku di
kalikan terus sampai sama tinggi dengan pohon tersebut. Aku dan kelompok kujuga di
suruh untuk menggambar pohon yang kita ukur dan cari tau apa nama pohon tersebut dan
bagaimana bentuk buahnnya atau daunnya.

Kelompok kita (elang) dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok elang 1
dan elang 2, aku termasuk dalam kelompok elang 1.

Ini foto dari kelompok elang 2

Ini foto kelompok elang 1

Waktu kita selesai, karena pas adzan dzuhur kita langsung menuju masjid di
dekat lapangan kita pramuka. Selesai sholat aku diam sebentar di masjid
karena di masjid ada ACnya jadi dingin, ada sekitar 15 menit aku masih di
dalam masjid. Karena kita sudah harus kembali ke rumah inspirasi aku pun
ikut keluar masjid.

Sesampainya di rumah inspirasi aku langsung istirahat dan ngobrol-ngobrol
tidak lama bunda ku menelfon ku untuk membeti tau ibu akan menjemput aku
tapi karena tidak jadi latihan aku pulang sendiri, karena aku pulang sendiri
aku bisa main sebentar di rumah inspirasi, karena aku sudah lelah dan sudah
sepi aku pulang.